Mengenal Alat Berat Scraper Fungi dan Jenis Komponennya

Dalam industri konstruksi dan pertambangan, alat berat menjadi salah satu perlengkapan penting yang mempermudah dan percepat tugas, satu diantaranya adalah alat berat scraper. Alat berat scraper bisa disimpulkan sebagai alat yang bisa dipakai untuk menggali, membawa, dan menabur hasil tanah pengerukan dengan berlapis. Bukan hanya itu saja, umumnya alat ini diterapkan sebagai alat pengiriman untuk jarak yang relatif jauh sekitaran 2000 mtr.. Salah satu alat berat yang cukup populer adalah scraper.

Pemakaian alat ini dipercayai bisa percepat tugas project, pasti dengan hasil efektif dan efisien. Ingin ketahui semakin banyak tentang alat berat yang ini? Baca informasi komplet mengenai scraper berikut, dimulai dari Fungsi, tipe, komponen-komponennya, dan langkah menjalankan scraper. Scraper adalah alat berat memiliki roda ban dengan mesin yang direncanakan khusus untuk mengeruk dan membawa material, seperti tanah, pasir, kerikil, atau batu. Disamping itu, alat ini bisa dipakai untuk membawa material dalam jarak yang jauh.

Fungsi Alat Berat Scraper

Scraper dipakai sebagai alat pengeruk, pengangkut dan memidahkan material seperti tanah ke lokasi konstruksi. Alat berat ini bisa lakukan penggalian dan membawa material secara cepat dan efektif. Selainnya beberapa fungsi itu, alat berat ini bisa digunakan untuk pemadatan permukaan tanah yang sudah dikeduk, saat pembikinan konstruksi jalan, dasar, atau bandara.

Tipe-Jenis Scraper

Scraper diperbedakan berdasar atas typenya. Tipe alat berat Scraper ada yang diambil atau towed scraper, selanjutnya scraper bermotor atau motorized scraper :

1. Motor Scraper

Motor scraper dioperasionalkan memakai mesin tunggal (front) denganĀ slot gacor kontribusi bulldozer, dan mesin double (front and rear) tanpa kontribusi bulldozer. Jarak angkut motor scraper lumayan jauh, yakni di antara 500 sampai 2000 mtr.. Motor scraper pas dipakai untuk membawa material yang dari tanah yang lunak.

Kapasitas tampung motor scraper adalah 15 sampai 30 mtr. kubik. Kemampuan yang dipunyainya sejumlah 50 HP pada tingkat kecepatan capai 60 km /jam. Walau kelihatan mengagumkan, motor scraper memiliki kekurangan yakni daya cengkeramnya kurang optimal. Jadi, perlu kontribusi crawler traktor yang memiliki blade atau scraper lain saat dioperasionalkan.

2. Towed Scraper

Scraper tipe ini mengoperkanasikannya dengan diambil bulldozer. Ini karena alat berat Scraper ini tidak diperlengkapi mesin khusus, hingga tenaganya diambil secara langsung dari bulldozer. Pada Towed Scraper, jarak angkutnya tidak kurang dibanding 500 mtr.. Biasanya Towed Scraper ini diambil memakai crawler traktor yang kemampuannya sejumlah 30 ponsel atau dapat lebih. Scraper ini bisa memuat bahan material lebih kurang sekitar 8 hingga 30 m3.

Komponen Alat Berat Scraper

Apron

Apron adalah dinding lengkung bowl yang ada di bagian depan. Apron bisa diangkat saat proses pengerukan dan perombakan material. Sistem angkut yang dipakai adalah hidrolis. Apron berperan untuk atur jumlahnya material yang keluar dan masuk dari bowl. Dalam kondisi tertutup, posisi apron ada di atas cutting edge.

Bowl

Ini adalah bagian bak tempat penampungan untuk muatan yang berada antara ban belakang. Di bagian depan alat ini memiliki kemampuan untuk digerakkan ke bawah sebagai operasi pengerukan dan perombakan muatan. Jarak ukuran di bagian depan ada sekitaran 3 sampai 38 m3.

Tail Gate

Dinding belakang bowl tidak bergerak di saat pemuatan dan pengiriman material, tapi bekerja maju menggerakkan material keluar bowl secara hidrolis.

Cutting Edge

Cutting edge adalah pisau yang dibuat dari baja. Pisau ini ada di bagian depan bowl. Pisau berperan untuk lakukan penetratif ke material atau tanah yang akan dikeruk.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *