Bulan: Oktober 2023

Cara Kerja Mesin Konversi

Cara Kerja Mesin Konversi

Cara Kerja Mesin Konversi -Setelah mempelajari materi tentang mesin konversi energi, peserta didik dapat memahami, mengindentifikasi dan mendemonstasikan.  Proses mesin konversi energi sesuai dengan benar dan aman. Bila kita berpatok atau menyaksikan pada hukum kekalan energi, karena itu energi tidak bisa di hilangkan. Energi bisa di gantikan memiliki bentuk dari wujud yang satu ke wujud lainnya. Dengan perubahan teknologi yang paling cepat dan keperluan manusia. Yang bertambah menggerakan munculnya inovasi inovasi baru di dunia tekhnologi untuk memetuhi keperluan-kebutuhan manusia itu.

Mesin Konversi Energi

Perkembangan inovasi pada dunia alat berat sangat cepat sesuai dengan kebutuhan sekarang ini . Sehingga di butuhkan model model baru yang sesuai dengan kondisi lapangan yang ada. Mulai dari model-model yang besar sampai model yang kecil, baik untuk kebutuhan pertambangan sampai kebutuhan pertanian, kontruksi semuanya membutuhkan model yang sesuai. Model-model ini semua di peroleh dengan cara mengkonversi energi dari energi yang satu ke energi yang lain yang sesuai dengan kebutuhan. Gambar di bawah ini adalah contoh model ukuran mini excavator 302. 5 yang masih berada di atas mobil.

Pengertian Mesin Konversi Energi

Energi sangat di butuhkan sebagai sumber kehidupan sesuai dengan jenis bentuk energinya. Perubahan bentuk energi dari energi yang satu satu ke bentuk energi yang lain pastinya di dasarkan pada kebutuhan atau pekerjaan . Yang akan di selesaikan ataupun tantangan masa depan dengan cara mendesain alat produk yang sesuai. Suatu bentuk energi dapat di ubah atau di konversikan menjadi bentuk energi mekanis ataupun dari bentuk energi mekanis menjadi energi panas, atau dari mekanis menjadi energi hidraulis maupun dari energi hidraulis menjadi energi mekanis melalui sistem konveksi energi.

1. Mesin Bensin

Pada motor bahan bakar bensin, bensin di bakar di dalam sistem untuk memperoleh energi panas ini di gunakan untuk melakukan gerakan mekanis. Prinsip kerja motor bahan bakar bensin secara sederhana adalah sebagai berikut. Campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar baik yang menggunakan sistem injeksi ataupun karburator akan dimampaatkan oleh piston. Dengan demikian campuran bahan bakar dan udara menjadi panas, campuran bahan bakar dan udara yang panas tersebut kemudian di bakar oleh percikan busi dan hasil pembakaran tersebut memberi tekanan kepada piston, sehingga pada piston terjadi gerak translation dan piston akan meneruskan tekanan tersebut.

Cara Kerja Mesin Konversi

 

Baca Juga : https://www.mavericksystemscorp.com/mengenal-cara-kerja-mesin-diesel-lebih-rinci/

2. Mesin Diesel

Motor Diesel atau motor bahan bakar solar di sebut juga dengan motor penyelaan komperesi (Compresion Igniatiion Engine) karena penyelaan bahan bakarnya diakibatkan oleh suhu kompresi udara di dalam ruang bakar.

3. Kompesator

Kompesator adalah alat untuk mengoprasikan udara atau menempatkan udara atau penghasil udara mampat untuk keperluan tertentu. Karena proses penempatan, maka memiliki tekanan udara yang lebih tinggi di bandingkan dengan udara sekitarnya. Mekanisme kerja kompresor secara singkat adalah udara bebas di isap oleh piston kompesor melalui gerak turun piston dari TMA ke TMB atau biasa kita sebut senagai langkah siap.

4. Turbin Gas

Adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai flueda untuk memutar turbin dengan pembakaran internal. Di dalam turbin gas energi kinetic di konversikan menjadi energi mekanik melalui udara bertekanan yang memutar roda turbin sehingga menghasilkan daya. Sistem turbin yang paling sederhana terdiri dari kompresor, ruang bakar dan turbin. Adapun prinsip kerjanya secara tingkat adalah udara masuk ke dalam kompesator melalui saluran masuk udara.

5. Refrigasi

Mesin ini secara umum di gunakan untuk mengkondisikan udara dalam suatu ruangan sehingga ruangan tersebut terasa nyaman sesuai dengan yang di inginkan. Atau yang biasa di sebut dengan air conditioning atau AC. Sekarang ini AC menjadi sebuah kebutuhan yang vital baik untuk kendaraan alat berat, kendaraan ringan maupun rumah tangga.

6. Solar

Solar Cell adalah suatu alat yang di gunakan untuk mengubah energi panas matahari menjadi energi listrik dan kemudian listrik tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan, bisa sebagai motor penggerak, penggerak, penerangan dan lainnya. Itulah sekilas materi Memahami proses mesin konversi energi yang sangat berkaitan dengan bidang otomotif

 

Cara Kerja Mesin Printing 

Bagaimana Cara Kerja Mesin Printing?

Cara Kerja Mesin Printing -.Apakah Anda sedang mencari informasi tentang mesin digital printing? Jika ya. Maka, Anda telah datang ke tempat yang tepat. Artikel ini akan membahas segala yang perlu Anda ketahui tentang mesin digital printing ,mulai dari pengertian, cara kerja, jenis jenis, hingga keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari penggunaannya.

Pelajari segala hal tentang mesin digital printing, dari pengertian hingga keuntungan dalam artikel ini. Temukan informasi lengkap dan berguna seputar mesin digital pringting.

Mesin digital printing adalah alat cetak modern yang menggunakan teknologi digital untuk mencetak gambar atau teks pada berbagai media seperti kertas, kain, keramik, atau plastik. Dalam beberapa tahun terakhir, mesin digital printing semakin populer dan banyak di gunakan dalam industri percetakan dan desain grafis.

Cara Kerja Mesin Printing

Mesin digital printing bekerja dengan cara memindai gambar atau teks dari komputer atau perangkat lain, lalu mencetaknya pada media yang di inginkan. Proses ini melibatkan beberapa tahap, seperti persiapan gambar atau teks, pemilihan media , pengaturan mesin, dan pencetakan.

Jenis Jenis Mesin Digital Printing

1. Mesin Inkjet

Inkjet adalah jenis mesin digital printing yang paling umum dan banyak di gunakan. Mesin ini menggunakan tinta untuk mencetak gambar atau teks pada media. Mesin inkjet biasanya lebih murah dan mudah di gunakan di bandingkan dengan jenis mesin digital printing lainnya.

2. Mesin Laser

Mesin Laser menggunakan sinar laser untuk mencetak gambar atau teks pada media. Alat ini biasanya lebih cepat dan lebih akurat dalam mencetak gambar atau teks, tetapi juga lebih mahal dan lebih sulit dalam penggunaannya.

Cara Kerja Mesin Printing 

Baca Juga : https://www.mavericksystemscorp.com/mengenal-cara-kerja-mesin-diesel-lebih-rinci/

 

3. Mesin Dye Sublimination

Mesin Dye Sublimination di gunakan untuk mencetak gambar atau teks pada media yang memiliki lapisan khusus yang dapat menyerap tinta sublimasi. Proses ini melibatkan transfer gambar atau teks dari kertas khusus ke media dengan bantuan panas dan tekanan.

Keuntungan Mesin Digital Printing

1. Cepat dan Effisien 

Mesin digital printing lebih cepat dan lebih effisien dalam mencetak gambar atau teks di bandingkan dengan metode cetak traditional. Proses ini tidak memerlukan proses cetak berlapis dan bisa di lakukan dengan cepat.

2. Lebih Murah

Mesin digital printing lebih murah. Di bandingkan dengan metode cetak traditional, karena tidak memerlukan biaya produksi yang tinggi.

3. Lebih Fleksibel

Mesin digital printing lebih fleksibel dalam mencetak gambar atau teks pada berbagai media dan ukuran. Anda dapat mencetak gambar atau teks pada kertas, kain , keramik, atau plastik dengan mudah mengunakan mesin digital printing.

Kesimpulan 

Mesin digital printing adalah alat cetak modern yang banyak di gunakan dalam industri percetakaan dan desain grafis. Mesin ini memiliki beberapa jenis dan keuntungan, seperti lebih cepat, lebih murah, dan lebih fleksibel dalam mencetak pada berbagai media dan ukuran.

 

Mengenal Cara Kerja Mesin Diesel Lebih Rinci.

Mengenal Cara Kerja Mesin Diesel Lebih Rinci

Mengenal Cara Kerja Mesin Diesel , di Indonesia sendiri belum terlalu banyak. Biasanya, kendaraan yang menggunakan mesin diesel adalah jenis truk, SUV, dan MVP.

Untuk cara kerja mesin diesel sendiri pun berbeda jika di bandingkan dengan kendaraan bermesin bensin. Seperti apa cara mengenal kerja mesin yang di percaya bisa menghasilkan torsi yang lebih besar ini? Simak penjelasannya Cara Kerja Mesin Diesel

Fase Hisap

Cara kerja mesin diesel yang pertama adalah fase hisap. Sistem kerja mesin diesel pada fase ini adalah dengan masuknya udara ke dalam ruang bakar yang melalui bagian katup. Pada fase ini, piston bergerak dari TDC (Top Dead Center) ke BDC (Bottom Dead Center). Untuk menghasilkan pembesaran volume pada ruang silinder. Selain itu, fase ini juga berperan untuk menghisap udara luar ke dalam ruang silinder tanpa menggunakan bahan bakar.

Fase Kompresi

Setelah melewati fase hisap, cara kerja mesin diesel yang berikutnya adalah fase kompresi. Setelah udara dari luar telah terkumpul dalam ruang silinder pada fase hisap. Maka BDC (Bottom Dead Center) dan ruang silinder akan menyimpan udara tersebut. Kemudian piston akan mulai melakukan kompresi udara hingga tekanan dan suhunya menjadi cukup tinggi.

Mengenal Cara Kerja Mesin Diesel Lebih Rinci.

 

Baca Juga : https://www.mavericksystemscorp.com/cara-kerja-mesin-laser-cutting-dan-engraving/

Proses Kerja

Udara yang telah di kompresi biasanya mencapai suhu 5.500 derajat celcius, sedangkan titik didih bahan bakar diesel berada di suhu 3.00 derajat celcius. Setelah udara terkompresi dan mencapai suhu tersebut, cara kerja mesin diesel yang berikutnya adalah komponen injektor akan mulai menyemprotkan bahan bakar diesel untuk menggerakkan mesin mobil.

Fase Pembuangan

Setelah melewati proses kerja, sistem kerja mesin diesel berikutnya masuk ke fase pembuangan. Hasil pembakaran yang telah terbentuk dari gas kemudian akan mengalir ke dalam ruang silinder. Dalam fase ini, posisi BDC (Bottom Dead Center) ke TDC (Top Dead Center) berperan untuk mendorong gas agar keluar melalui katup exhaust hingga menjadi tenaga gerak.

Itulah tadi empat fase utama pada prinsip kerja mesin diesel yang perlu Anda ketahui. Setelah memahami fase-fase tersebut, Anda bisa menjadikan mobil dengan mesin diesel sebagai pilihan berkendara karena berbagai keuntungan yang ditawarkan. Salah satunya adalah irit bahan bakar, karena mesin diesel tidak menggunakan komponen busi yang menjadikan penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien dan perawatan yang tidak rumit.

Untuk menentukan bahan bakar yang tepat dan sesuai dengan cara kerja mesin diesel, Dexlite dari Pertamina bisa Anda jadikan pilihan. Dexlite Pertamina sendiri merupakan varian bahan bakar diesel dengan angka cetane minimal 51 dan mengandung sulfur maksimal 1200 ppm. Hal ini berarti Dexlite merupakan jenis bahan bakar untuk mesin diesel yang bisa menghasilkan emisi ramah lingkungan serta pemakaian yang lebih irit.

Tidak hanya itu, Dexlite juga mengandung zat aditif yang bisa membersihkan dan melindungi mesin dari endapan, sehingga performa kendaraan tetap optimal. Untuk informasi lebih lengkap seputar jenis bahan bakar dan lokasi SPBU terdekat, kunjungi laman resmi Pertamina atau dengan mengunduh aplikasi MyPertamina melalui smartphone Anda.

Cara Kerja Mesin Laser Cutting dan Engraving

Cara Kerja Mesin Laser Cutting dan Engraving

Cara Kerja Mesin Laser Cutting dan Engraving perlu kamu pahami sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya. Di mana alat ini sangat membantu pekerjaan pengukiran dan pemotongan pada media yang keras. Sehingga dapat menjadi aset yang berharga untuk mendorong terciptanya peluang usaha baru dengan teknik grafir yang semakin mudah di lakukan.

Mesin ini bisa di manfaatkan dalam industri percetakan, souvenir, periklanan, toko mebel, usaha akrilik, garmen, dan sebagainya. Karena telah terbukti mampu menghemat cost produksi dan menghemat waktu di bandingkan pengerjaan manual.

Apakah kamu tertarik untuk memulai bisnis menggunakan mesin laser ini? Atau sedang mempertimbangkan jenis mesin laser mana yang paling cocok di gunakan? Atau memiliki banyak pertanyaan tentang bagaimana cara kerja mesin laser cutting CO2 ?

Berikut akan membahas tentang cara kerja, jenis media yang dapat di ukur/potong, dan peluang usaha serta keuntungan yang bisa kamu dapatkan.

Apa itu laser Cutting Engraving?

Laser Engraving adahal menggunakan laser CO2 untuk menguapkan satu atau lebih lapisan permukaan bahan untuk meninggalkan bekas yang permanen dan tidak bisa di hapus.

Perbedaanya proses pengukiran di lakukan dengan teknik pahat, yaitu memotong bagian yang tidak di gunakan untuk mendapat hasil yang di inginkan. Sedangkan, laser CO2 membakar atau menguapkan bagian-bagian yang tidak di gunakan menjadi gas.

Selain untuk engraving, laser CO2 bisa di gunakan untuk cutting atau memotong bahan non metal. Seperti bahan akrilik, kain, kertas, kardus, karton, mika, dan kulit.

Dengan mesin laser cutting CO2 kamu bisa melakukan pengukiran secara presisi dan rapi. Kamu juga bisa mengatur kedalaman pemotongan dan pengukiran secara tepat dengan menyesuaikan power dan durasi sinar laser yang di keluarkan.

Cara Kerja Mesin Laser Cutting dan Engraving

Mesin laser Engraving menggunakan laser CO2 untuk mengukir dan memotong bahan dengan cara memanaskan area yang sangat kecil. Panas yang di hasilkan cukup untuk melelehkan bahan non metal dan meninggalkan bekas yang permanen.

Bekas yang di tinggalkan memiliki warna yang berbeda-beda tergantung material yang di gunakan. Biasanya bekas warna yang di tinggalkan antara putih, abu abu dan hitam.

Laser dapat di fokuskan untuk memanaskan area yang sangat kecil. Sehingga bisa menghasilkan ukiran yang sangat presisi pada permukaan yang keras. Pengontrolan gerakan laser menggunakan komputer membuat gerakan laser menjadi lebih presisi.

1. Tabung Kaca Laser CO2

Ketika mulai mencari mesin laser engraving terbaik, kamu akan menemukan bahwa laser CO2 adalah pilihan terbaik yang bisa di ambil. Ketika membahas cara kerja mesin laser cutting, pertama dimulasi dari tabung gas CO2 sebagai tempat untuk menghasilkan sinar laser.

Tabung kaca ini berisi campuran gas karbon dioksida (CO2), nitrogen, dan helium. Konstruksi tabung ini hampir keseluruhan terbuat dari bahan kaca yang tebal. Didalamnya  terdapat discharge tube (tabung kaca tempat pelepasan sinar laser) yang di bungkus dengan pipa kaca pendingin.

Celah sempit diantara kedua pipa kaca tersebut, berfungsi sebagai tempat mengalirnya air. Tunjuannya untuk mendinginkan di scharge tube agar tidak terlalu panas dan membuatnya tetap awet dan tahan lama.

Cara Kerja Mesin Laser Cutting dan Engraving

 

Baca Juga : https://www.mavericksystemscorp.com/fungsi-mesin-milling/

Gas campuran memiliki sifat konduktif yang kuat, sehingga sangat mudah bereaksi terhadap aliran listrik. Hal ini membuat partikel gas memantul di sekitar tabung dengan kecepatan ekstrim. Sehingga menciptakan tekanan besar dan muatan listrik memicu munculnya sinar inframerah yang kasat mata.

Tekanan di dalam di scharge tube yang berlebih dan cermin, mendorong sinar laser menuju ke jalur dengan hambatan paling kecil, keluar dari tabung laser menuju cermin pemantul yang pertama.

Sinar laser kemudian akan memantul melalui tiga cermin pemantul hingga mencapai satu lensa fokus pada head laser sebelum dapat mengukir benda kerja yang kamu sediakan.

2. Cermin Pemantul / Reflektor Sinar Laser

Sinar Laser yang di hasilkan oleh tabung kaca memiliki diameter kira kira sebesar ukuran pensil standar. Sinar laser yang keluar dari tabung di arahkan menuju lensa fokus menggunakan tiga cermin pemantul (reflektor).

3. Lensa Cembung/Fokus Sinar Laser

Lensa ini berfungsi memfokuskan sinar laser agar menjadi titik yang lebih kecil. Sehingga kamu bisa mendapatkan hasil ukiran yang akurat dan tajam. Dengan memperkecil ukuran sinar laser, kekuatan sinar laser juga di pusatkan untuk mendapatkan power yang di butuhkan.

Untuk memfokuskan sinar laser digunakan lensa berbentuk cembung. Cermin ketiga memantulkan sinar laser ke bawah menuju lensa cembung yang memusatkan sinar menjadi lebih akurat dan intens.

4. Sistem Kontrol Gerakan Head Laser

Sistem kontrol gerakan head laser berfungsi untuk memandu atau mengarahkan gerakan head laser untuk menghasilkan gambar yang di inginkan. Di mana di gunakan dua buah motor stepping untuk menggerakan head laser sepanjang sumbu x dan y.

Untuk mengoperasikan kamu hanya perlu menyiapkan desain atau gambar yang kamu butuhkan, kemudian input ke dalam mesin. Lalu atur power laser dan kecepatannya pada control panel mesin. Terakhir tekan tombol start pada, maka otomatis sinar laser akan mengukir gambar secara akurat.

Apakah bisa Mesin Laser Cutting menguntungkan?

Seperti kebanyakan bisnis, menjalankan usaha laser cutting yang menguntungkan membutuhkan ide yang bagus, dukungan tenaga ahli, peralatan yang handal, dan kemauan yang kuat untuk bekerja keras.

Karena untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan, ide yang bagus akan dapat di eksekusi secara maksimal dengan bantuan mesin laser cutting berkualitas. Sehingga bisa memberi kamu keuntungan maksimal, untuk kehidupan yang lebih nyaman.

Namun bagaimana cara memilih mesin laser cutting yang tepat dan berkualitas? Kuncinya untuk pengusaha pemula, pilihlah mesin yang terjangkau, handal, mudah di operasikan, dan cepat.

Mesin yang paling efisien atau hemat biaya, tidak selalu berarti yang paling murah harganya. Karena untuk menikmati secara maksimal keuntungan dari investasi yang kamu lakukan, harus awet dan handal di gunakan dalam jangka waktu yang lama.

Mesin yang berhenti beroperasi karena perbaikan atau penggantian suku cadang akan menghancurkan kesempatanmu, terutama jika pelanggan kecewa karena molornya waktu pengerjaan. Memiliki tenaga service ahli yang dapat di andalkan saat kondisi daruratakan sangat membantu kamu menyelesaikan pekerjaan secara memuaskan.

Pengoperasian mesin yang mudah, akan mengurangi waktu untuk mencari bagaimana cara untuk menyelesaikan proyek. Sehingga akan tersedia lebih banyak waktu untuk menyelesaikan lebih banyak proyek secara cepat dan tepat.

Cara berpikir ini akan membantu kamu untuk sukses mendapatkan hasil terbaik dalam industri laser engraving dan cutting. Pilihlah mesin laser professional berkualitas sebagai langkah awal yang baik untuk mencapai kesuksesan yang kamu bangun.

Fungsi Mesin Milling

Fungsi Mesin Milling

Fungsi Mesin Milling di Pabrik Industri-, Salah satu Fungsi Mesin Milling yang biasa di gunakan oleh Pabrik Industri adalah Untuk meratakan Permukaan Benda kerja atau komponen mesin yang tidak rata.

Mesin Milling merupakan salah satu jenis mesin perkakas yang di gunakan oleh pabrik Industri sebagai alat bantu untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan mesin produksi.

Selain itu juga Mesin Milling di gunakan untuk membantu pekerjaan untuk melakukan improvement atau modifikasi pada mesin produksi.

Kemudian Fungsi Mesin Milling juga bisa di aplikasikan pada pembuatan part – part atau spare komponen baru yang di perjual belikan.

Apa itu Fungsi Mesin Milling?

Mesin Milling adalah salah satu alat mesin work shop atau mesin perkakas yang berfungsi sebagai berikut:

-Untuk meratakan permukaan suatu benda kerja.

-Memperbesar lubang benda kerja

-Membuat lubang bidang benda kerja

Memuat alur key way pada benda kerja baik logam maupun non logam.

Adapun bentuk benda kerja yang biasa bisa di kerjakan dengan menggunakan mesin milling adalah sebagai berikut :

– Potongan logam yang tidak rata, dengan tujuan di ratakan permukaan nya yang tidak rata atau di bentuk menjadi benda logam bidang sesuai kebutuhan di lapangan.

– Membuat lubang presisi pada bisang benda kerja baik logam maupun non logam, dengan diameter mata milling atau end mill sesuai kebutuhan.

-Memperkecil ukuran benda kerja bidang logam maupun non logam, dengan diameter mata milling atau end mill sesuai kebutuhan

-Memperkecil ukuran benda kerja bidang logam maupun non logam dengan menyayat di beberapa bagian bidang menjadi ukuran sesuai kebutuhan lapangan.

-Membuat alur key way pada permukaan benda kerja baik dari logam maupun non logam sesuai kebutuhan di lapangan.

Mesin milling atau frais adalah salah satu mesin workshop yang permanen atau tidak bisa di bawa ke tempat pekerjaan di lapangan, dengan kata lain benda kerja yang harus di bawa dan di setting di mesin milling di work shop.

1. Mengisi form duga bahaya dan membaca isi duga bahaya untuk mengingatkan duga bahaya apa saja yang berpotensi timbul pada pekerjaan milling kepada diri sendiri atau operator.

Contoh Duga bahaya di dalam pekerjaan milling atau frais adalah sebagai berikut

– Awas bahaya tangan tersangkut putaran mesin milling, pastikan anggota badan tidak terlalu dekat pad putaran mesin milling.

– Awas bahaya tangan tersangkut putaran chuck mesin milling, pastikan tidak menggunakan sarung tangan katun. Gunakan saja sarung tangan berbahan kulit.

– Hati hati bahaya mata kemasukan serbuk logam, pastikan memakai kaca mata safety atau face shield pada saat mengoperasikan mesin milling.

– Awas bahaya terbentur body mesin milling, pastikan hati hati dan lakukan yubisasikosyo di setiap pergerakan anggota badan.

– Awas tertimpa benda kerja, pastikan memakai sepatu safety dan jangan menaruh benda kerja tidak pada tempatnya yang bisa bereffect benda kerja menjatuhi anggota badan oprator.

2. Check kondisi mesin milling sebelum di operasikan.

Hal – hal yang di lakukan di langkah ini adalah sebagi berikut :
– Check putaran mesin sebentar saja untuk meastikan tidak ada abnormal pada putaran meisn milling.
– Check fungsi tombol emergency stop, apakah berfungsi dengan baik atau tidak..apabila tidak berfungsi dengan baik maka segera lakukan perbaikan oleh pihak terkait.
– Gunakan safety kick plate emergency, apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
– Check speed mesin milling pada saat auto, apakah ada abnormal aau tidak.
– Lihat Fungsi air cooler, apakah ada atau tidak, jika tidak ada segera isi air cooler di tanki.
– Check Lubrikasi eretan di mesin milling, apabila kondisi kering maka lumasi terlebih dahulu eretan dengan lubrikasi yang sudah di siapkan.

3. Checkin Kondisi Area Kerja Mesin Meliing.

Hal-hal yang di lakukan di langkah ini adalah sebagai berikut:
– Pastikan area kerja di mesin milling bersih dan sehat, agar konsentrasi operator pada saat bekerja tidak terganggu.
– Pastikan tidak ada barang – barang atau benda lain tidak berada di eretan mesin milling, Agar pada saat mengoperasikan mesin milling benda tersebut tidak menjatuhi anggota badan operator.
Dengan adanya benda asing di sekitar mesin milling akan berdampak menimbulkan potensi bahaya yang bisa melukai operator

4. Menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD )

Sebelum mengoperasikan mesin milling, gunakan terlebh dahulu alat pelindung diri yang berguna untukmelindungi diri dari potesnsi bahaya yang bisa timbul.
Adapun jenis Alat pelindung diri pada saat mengoperasikan mesin milling adalah sebagai berikut:
– Helmet , yang berfungsi untuk melindungi anggota badan bagian kepala dari percikan serbuk logam seratan mesin milling.
– Kaca mata atau face shield, yang berfungsi untuk melindungi anggota badan bagaian muka dari percikan logam seratan mesin milling.
-Masker, yang berfungsi untuk meindungi penafasan dari adanya asap dampak dari proses mesin milling.
-Sarung Tangan kulit, yang berfungsi untuk melindungi anggota badan bagiana tangan dari percikan serbuk logam seratan dari mesin milling, untuk melindungi tangan dari putaran mesin milling.

– Sepatu safety , yang berfungsi untuk melindungi anggota badan bagian kaki dari kejatuhan benda kerja yang berat.

– Apron, Yang berfungsi untuk melindungi badan keseluruhan dari percikan logam panas dari seratan mesin milling.

– Pastikan pada saat memakai seragam kerja atau baju di masukan agar tidak terlilit oleh putaranmesin milling.

5. Siapkan Alat Ukur.

Fungsi Mesin Milling

Baca Juga : https://www.mavericksystemscorp.com/jenis-dan-fungsi-alat-pabrik-industri/

Alat ukur yang di pakai pada proses mesin milling adalah sebagai berikut :

– Kaliper atau jangka sorong atau skitmat, yang berfungsi untuk mengukur lebar bidang kerja, mengukur diameter lubang benda kerja, mengukur kedalaman lubang benda kerja.

– Meteran, yang berfungsi untuk mengukur panjang dan lebar dari bidang benda kerja.

6. Siapkan Drawing benda kerja.

Siapkan drawing benda kerja pada wall yang sudah di siapkan, kemudian Check dan pahami drawing benda kerja tersebut agar operator bisa mengerjakan benda kerja sesuai dengan drawing atau permintaan customer.

7. Setting Benda Kerja pada ragum eretan.

Pasang dan setting posisi benda kerja pada ragum eretan sesuai alaur pengerjaan, dan pastikan ragum benda kerja posisi benar – benar kencanga agar benda kerja tidak terlepas pada saat proses pengerjaan.

8. Setting atau pasang End Mill pada chuck mesin milling.

Gunakan kunci chuck pada saat memasang end mill pada chuck milling dan pastikan kondisi end mill benar – benar kencang agar end mill tidak terlepas pada saat proses pengerjaan.

9. On kan Mesin Milling.

Setelah semua kondisi dan langkah kerja sudah ready , maka ON kanmesin milling kemudian lakukan proses pengerjaan sesuai kebutuhan.
Lakukan pengerjaan sesuai drawing benda kerja.

10. Check hasil Pekerjaan.

Lakukan dengan teliti pengecheckan akan hasil dari pekerjaan, apakah sudah sesuai dengan drawing atau belum dengan menggunakan alat ukur yang sudah di siapkan sesuai job pekerjaan.

11. Finishing.

Lakukan finishing terhadap benda kerja apabila kondisi benda kerja belum sepenuhnya bagus dan benar, Haluskan benda kerja dengan amplas atau kikir agar tidak ada sudut – sudut tajam pada bidang benda kerja yang bisa menimbulkan potensi bahaya.
Apabila pekerjaan sudah selesai dan benda kerja sudah sesuai dengan permintaan customer, maka lepas benda kerja dari ragum eretan, lepas mata milling atau end mill dari chuck dan OFFkan mesin milling.

Jenis dan Fungsi Alat

Jenis dan Fungsi Alat Pabrik Industri

Jenis Dan Fungsi Alat Pabrik Industri – Sebuah pabrik yang bergerak di bidang industri pastinya banyak menggunakan bantuan mesin untuk mendukung proses produksinya. Alat – alat manufaktur seperti Endmill dan juga tentunya tenaga kerja di butuhkan untuk membuat bahan yang sebelumnya mentah kemudian diproduksi menjadi barang yang siap guna, sehingga memiliki nilai jual yang baik untuk dipasarkan. Dalam dunia manufaktur sendiri dapat memproduksi berbagai macam industri yang menggunakan mesin berteknologi tinggi. Adanya alat – alat manufaktur tersebut bertujuan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan target yang direncanakan. Dan berikut beberapa jenis alat pabrik yang digunakan dalam sebuah industri.

Jenis Alat Pabrik Industri

Ada cukup beragam alat-alat manufaktur yang dapat di gunakan dalam kegiatan industri, beberapa alat tersebut adalah

1. Mesin Frais atau Milling 

Mesin frais atau milling ini adalah sebuah mesin perkakas yang memiliki pisau pemahat yang berputar di poros utama sebuah mesin. Benda yang di proses dengan mesin frais atau Milling ini umum nya akan di hantarkan ke pisau penyayatnya, baik itu secara horizontal atau vertikal atau juga melintang. Di mana hal tersebut tergantung dari produk yang ingin di hasilkan oleh sebuah perusahaan.

2. Mesin Bubut atau Mesin Pembentuk Besi

Mesin manufaktur yang satu ini merupakan sebuah mesin perkakas yang cara kerjannya berputar atau sering di sebut gerak potong relatif. Melalui mesin ini, produk yang akan di hasilkan akan memiliki uliran – uliran yang terjadi sebagai proses dari roda gigi translasi yang mana menghubungkan antara poros ulir dengan poros spindel.

3. Mesin Skrap atau Shaping Machine

Mesin Manufaktur ini merupakan sebuah mesin serut yang cara kerjanya yakni dengan menyayat atau memotong benda pada keadaan diam yang telah di jepit. Kemudian mesin akan secara otomatis melakukan gerakan menyayat untuk menghasilkan bentuk produk yang sesuai dengan standar perusahaan.

Itulah tadi beberapa alat-alat yang umumnya di gunakan dalam sebuah pabrik industri yang memproduksi bahan mentah menjadi barang yang siap di gunakan. Adapun mesin atau alat-alat tersebut memiliki kegunaan atau fungsi yang sangat berguna di antaranya :

 

Jenis dan Fungsi Alat

Baca Juga : https://www.mavericksystemscorp.com/cara-mengoprasikan-mesin-press-hidrolik/

Fungsi Alat Pabrik Industri

1. Mesin Frais atau Milling. Pada mesin frais atau milling ini sendiri fungsinya lebih kepada kemampuan proses operasi yang cukup rumit seperti penyayatan, pemotongan, finishing serta melakukan kegiatan indeks produk. Pada mesin frais ini menggunakan Endmill atau mata bor yang fungsinya sebagai pemotong atau penyayat sebuah benda. Melalui berbagai kategori mata bor yang di gunakan, proses kerjanya berguna untuk melakukan penyayatan atau pemotongan sebuah benda, baik itu secara vertikal maupun horizontal.

2. Mesin bubut atau Mesin Untuk Membentuk Besi. Pada mesin ini kegunaannya sendiri lebih berfokus pada pemotongan benda yang di lakukan dengan cara berputar, di mana potongan yang secara memutar ini akan menghasilkan uliran-uliran yang berasal dari kecepatan translasi pahat yang ada pada roda gigi translasi.

3. Mesin Sekrap atau Shaping Machine. Pada mesin ini fungsinya lebih kepada pengerjaan penyayatan bidang yang bentuk permukaannya rata, cekung maupun cembung. Mesin ini berfungsi untuk melakukan penyayatan secara maju mundur yang mana gerakan tersebut di hasilkan dari motor yang terhubung dengan roda – roda penggerak mesin.

Demikianlah tadi sekilas informasi terkait dengan jenis dan fungsi dari alat – alat yang di gunakan dalam sebuah pabrik industri. Di mana setiap alat yang di gunakan umumnya berfungsi untuk melakukan penyayatan atau pemotongan. Sehingga penggunaan Endmill sebagai mata bor yang melakukan proses pemotongan dan penyayatan tersebut haruslah kuat dan tajam. Semoga informasi yang di berikan dapat bermanfaat, sekian.

Cara Mengoprasikan Mesin Press Hidrolik

 

 

Cara mengoprasikan Mesin Press Hidrolik merupakan salah satu mesin yang sudah banyak di gunakan dalam proses drawing, punching, blanking, fiting, shearing, bending, forging, ataupun lainnya.

Secara proses kerja, mesin press hydraulik tenaga yang digunakan untuk menaikan dan menurunkan slide dengan memakai sistem fluida dalam hal ini media nya oli yang di alirkan ke hydraulik cylinder begitu pun untuk diechusion sistem, semua kontrol fluida menggunakan valve hydrraulic. Sistem fluida ini di gerakan oleh pompa Hydraulic (gear pump, vane pump atau piston pump) yang berfungsi memompa oli dari tangki yang di teruskan ke cylinder.

Baca Juga : https://www.mavericksystemscorp.com/material-handling-yang-efektif/

Cara Mengoprasikan Mesin Press Hidrolik

Cara mengoprasikan mesin press hidrolik yang benar dan mudah. Dengan demikian, resiko terjadinya peluang malfuction atau kerusakan pada mesin karena kesalahan prosedur pengoprasian.

Tanpa berlama lama lagi langung saja kita mulai

Sebelumnya, kenali dahulu beberapa fungsi komponen berikut ini :

-Emergency Switch berfungsi untuk menonaktifkan mesin pada keadaan darurat.

-Lampu indikator berfungsi sebagai tanda bahwa benda yang di press telah siap untuk di keluarkan

-Tombol naik berfungsi menggerakan plunger/silinder hidrolik keatas

-Tombol stop berfungsi untuk menghentikan pergerakan plunger/silinder hidrolik kebawah.

Setelah mengetahui komponen di atas, berikut adalah langkah-langkah pengoprasian mesin press hidrolik :

1. Pastikan tombol emergency switch pada posisi off.

2. Pastikan pintu bawah terkunci dengan memutar penuh roda pengunci searah jarum jam.

3. Buka pintu atas, masukan benda yang akan di press secukupnya.

4. Tutup kembali pintu atas

5. Tekan tombol turun 

Plunger/silinder hidrolik akan bergerak turun hingga batas bawah pergerakan plunger atau hingga tekanan maksimum yaitu 160 bar. Plunger akan bergerak naik secara otomatis bila bale press belum siap untuk di keluarkan.

6. Ulangi langkah 4, 5 , 6 di atas hingga lampu indikator tanda bale press siap di keluar menyala.

Langkah -Langkah mengeluarkan bale press dari mesin.

7. Buka pintu atas hingga terbuka sepenuhnya.

8. Lepaskan pengunci pintu bawah secara perlahan berlawanan arah jarum jam hingga posisi terbuka penuh.

9. Buka pintu bawah hingga posisi terbuka penuh.

10. Pasang Wire strap pada plunger.

11. Tekan tombol naik dan turun secara bersamaan hingga bale press keluar dari mesin.

Demikian cara mengoprasikan mesin press hidrolik yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.

 

Material Handling Yang Efektif

Material Handling seperti pergerakan mengangkat, membawa, dan mendorong beban berat di area kerja seperti pabrik maupun gudang dapat menimbulkan risiko yang berbahaya bagi karyawan, terutama jika dilakukan secara manual. Padahal keselamataan menjadi hal yang harus di utamakan bagi setiap industri. Jika Anda membawa beban berat setiap hari, maka Anda harus mengikuti teknik material handling yang aman. Hal ini tidak hanya akan mengurangi kecelakaan kerja, tetapi juga meningkatkan produktifitas dan keuntungan.

Apabila terjadi kecelakaan kerja, maka akan memakan biaya medis yang sangat mahal dan kehilangan produktivitas karyawan. Untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan tersebut, maka Anda harus mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan cedera dan biaya yang terkait dengan hal tersebut. Berikut 5 tips material handling yang dapat membantu agar tetap bekerja dengan aman :

Baca Juga : https://www.mavericksystemscorp.com/

1. Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD)

Material Handling meminimalkan resiko kecelakaan kerja bagi beberapa pengusaha di industri seperti pertambangan, konstruksi, dan manufaktur adalah hal yang paling utama. Menyediakan karyawan dengan peralatan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat adalah cara yang efektif untuk mengurangi dan menghilangkan risiko material handling. Perusahaan harus menyediakan peralatan APD untuk pekerja, seperti :

-Helmet

-Gloves

-Alat Pelindung Mata

-Safety Boots

-Pelindung metatarsal dari serat logam atau plastik untuk melindungi area di dalam langkah dari benturan atau tekanan

-Setelan HAZMAT

Selain menyediakan APD, pekerja juga perlu diberikan pelatihan yang memadai untuk melakukan material handling dengan baik di lokasi kerja.

2. Meminimalkan Faktor Resiko Ergonomis

Faktor risiko ergonomis adalah masalah yang menyebabkan kelelahan fisik pada karyawan. Kelelahan dan ketidaknyamanan sering terjadi saat melakukan tugas secara manual. Tiga faktor utama gerakan tubuh pada saat material handling manual yakni membungkuk atau memutar, gerakan yang sangat berulang seperti meraih dan mengangkat, dan tenaga yang kuat seperti membawa atau mengangkat beban berat. Jika Anda melihat tanda-tanda kelelahan pada pekerja, segera lakukan tindakan perbaikan. Ini memastikan bahwa kelelahan tidak berlanjut menjadi cedera yang mungkin memerlukan perawatan medis. Identifikasi semua faktor risiko tersebut dan minimalkan dengan menerapkan langkah-langkah pengendalian untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi.

3. Gunakan Peralatan Material Handling yang Tepat

Material Handling secara manual akan beresiko, memakan waktu, dan melelahkan. Teknik dan peralatan  yang tepat akan membuat proses lebih aman, lebih cepat, mudah, dan efisien. Dengan menggunakan alat, akan memberikan banyak manfaat saat membawa beban berat dengan berbagai ukuran gaya.

Peralatan yang ergonomis akan mengurangi resiko cedera ketika pekerja harus mengangkat atau mendorong dan menarikan beban berat.

4. Tingkatkan Peralatan Anda

Anda dapat meminimalkan Peralatan secara manual dengan meningkatkan peralatan otomatis. Di antara nya dengan :

-Truk Industrial

Merupakan material handling berupa kendaraan atau peralatan yang dapat di oprasikan oleh mesin otomatis dan juga manual dengan seorang oprator.

-Sistem Rekayasa

Material Handling ini melibatkan sistem yang lebih rumit yang memiliki lebih banyak komponen. Biasanya di gunakan untuk otomatisasi dalam gudang penyimpanan. Misal seperti AGV yakni sebuah ban berjalan atau sistem pengiriman robot yang di desain dalam berbagi bentuk ukuran.

5. Mengurangi Kebisingan dan Getaran

Kebisingan dan getaran biasanya terjadi di pabrik. Maka, sangat penting untuk melindungi pendengaran karyawan Anda. Getaran yang menyebabkan kebisingan, juga dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal terkait pekerjaan dan kelelahan karyawan secara umum. Dengan menggunakan peralatan yang tepat, Anda dapat mengurangi kebisingan dan getaran. Sesuaikan material roda dengan permukaan lantai juga untuk meminimalkan getaran dan kebisingan. Anda juga dapat menggunakan roda yang lebih lembut untuk mengurangi kebisingan.